Senin, 11 Juni 2012

Seminar Pendidikan; HYPNOTEACHING


 
Dalam dunia pendidikan di Indonesia permasalahan yang ada adalah banyaknya  siswa yang rendah kemampuan belajarnya, kurangnya motivasi guru untuk mengajar  dan masih banyak sekolah yang fasilitasnya minim. Ketiga faktor ini sampai detik ini  masih menjadi problem bagi dunia pendidikan di Indonesia. 
Kalau kita cermati, keadaan ini sepenuhnya diawali  dari pikiran. Cara  berpikirnya yang perlu diperbaiki. Cara-cara di atas juga sudah mengajarkan berpikir  positif dan lain-lain, namun hasilnya tetap tidak signifikan. Akhir-akhir ini di belahan  dunia barat seperti Amerika Serikat dan Eropa, mulai menggencarkan cara-cara yang  sangat spektakuler dan signifikan bagi Sumber Daya  Manusia (SDM) pendidikan.  
Mereka merevolusi pendekatan terhadap siswa, sehingga menghasilkan metode belajar  yang bervariasi. Hal ini sangat dipengaruhi dengan adanya penemuan-penemuan tentang cara- cara kerja otak dalam menerima, memproses dan merespon informasi, yang dewasa ini  menjadi sebuah disiplin ilmu tersendiri yang disebut Teknologi Pikiran (Mind Technology). Teknologi pikiran didukung sepenuhnya  oleh disiplin ilmu psikologi, Peranan ilmu ini sangat luar biasa untuk menyelesaikan berbagai masalah di dunia
pendidikan, misalnya menurunnya respon dan kreativitas belajar, menurunnya kinerja dan kreativitas guru. Pembelajaran di Indonesia selama ini banyak menggunakan metode pembelajaran konvensional dalam proses mengajar. Yaitu metode pembelajaran dengan cara ceramah dimana peran pendidik aktif dan peserta didik cenderung pasif. Beberapa pakar mengatakan metode tersebut tidak layak dipakai lagi, sekarang sudah ada metode yang di anggap lebih bagus. Metode yang dimaksud yaitu metode pembelajaran hypnoteaching. Metode pembelajaran hypnoteaching adalah metode pembelajaran yang penyampaian materinya menggunakan bahasa-bahasa bawah sadar yang mampu memunculkan ketertarikan tersendiri pada setiap peserta didik.
Metode pembelajaran Hipnoteaching saat ini sedang tren. Hipnoteaching merupakan metode yang mengoptimalkan potensi siswa  serta motivasinya melalui pikiran alam bawah sadar. Hypnoteaching merupakan gabungan dari lima metode belajar mengajar seperti quantum learning, accelerate learning, power teaching, Neuro-Linguistic Programming (NLP) dan hypnosis.
Kelebihan dari pembelajaran hypnoteaching Proses belajar mengajar yang lebih dinamis dan ada interaksi yang baik antara pendidik dan peserta didik. Peserta didik dapat berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya. Proses pemberian keterampilan banyak diberikan disini. Kekurangan dari pembelajaran hipnoteaching belum banyak digunakan oleh para pendidik di Indonesia. Banyaknya peserta didik yang ada disebuah kelas, menyebabkan kurangnya waktu dari pendidik untuk memberi perhatian satu per satu peserta didiknya. Perlu pembelajaran agar pendidik bisa melakukan Hypnoteaching. Tidak semua pendidik menguasai metode ini. Kurangnya sarana dan prasarana yang ada disekolah.
Berawal dari latar belakang diatas kami dari Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qobilah “Soedirman” Universitas Muhammadiyah Cirebon bermaksud hendak menyenggarakan pelatikan pembelajaran hipnoteaching yang belum banyak di gunakan oleh para guru di sekolah di Indonesia. Dengan harapan bahwa tujuan dari pembelajaran untuk memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan terhadap alumninya dapat tercapai dengan efektif dan efisien.