Dalam
dunia pendidikan di Indonesia permasalahan yang ada adalah banyaknya siswa yang rendah kemampuan belajarnya,
kurangnya motivasi guru untuk mengajar dan
masih banyak sekolah yang fasilitasnya minim. Ketiga faktor ini sampai detik
ini masih menjadi problem bagi dunia
pendidikan di Indonesia.
Kalau
kita cermati, keadaan ini sepenuhnya diawali
dari pikiran. Cara berpikirnya
yang perlu diperbaiki. Cara-cara di atas juga sudah mengajarkan berpikir positif dan lain-lain, namun hasilnya tetap
tidak signifikan. Akhir-akhir ini di belahan dunia barat seperti Amerika Serikat dan Eropa,
mulai menggencarkan cara-cara yang sangat
spektakuler dan signifikan bagi Sumber Daya
Manusia (SDM) pendidikan.
Mereka
merevolusi pendekatan terhadap siswa, sehingga menghasilkan metode belajar yang bervariasi. Hal ini sangat dipengaruhi
dengan adanya penemuan-penemuan tentang cara- cara kerja otak dalam menerima,
memproses dan merespon informasi, yang dewasa ini menjadi sebuah disiplin ilmu tersendiri yang
disebut Teknologi Pikiran (Mind Technology). Teknologi pikiran didukung
sepenuhnya oleh disiplin ilmu psikologi,
Peranan ilmu ini sangat luar biasa untuk menyelesaikan berbagai masalah di
dunia
pendidikan,
misalnya menurunnya respon dan kreativitas belajar, menurunnya kinerja dan
kreativitas guru. Pembelajaran di Indonesia selama ini banyak menggunakan
metode pembelajaran konvensional dalam proses mengajar. Yaitu metode
pembelajaran dengan cara ceramah dimana peran pendidik aktif dan peserta didik
cenderung pasif. Beberapa pakar mengatakan metode tersebut tidak layak dipakai
lagi, sekarang sudah ada metode yang di anggap lebih bagus. Metode yang
dimaksud yaitu metode pembelajaran hypnoteaching. Metode pembelajaran
hypnoteaching adalah metode pembelajaran yang penyampaian materinya menggunakan
bahasa-bahasa bawah sadar yang mampu memunculkan ketertarikan tersendiri pada
setiap peserta didik.
Metode
pembelajaran Hipnoteaching saat ini sedang tren. Hipnoteaching merupakan metode
yang mengoptimalkan potensi siswa serta
motivasinya melalui pikiran alam bawah sadar. Hypnoteaching merupakan gabungan
dari lima metode belajar mengajar seperti quantum learning, accelerate
learning, power teaching, Neuro-Linguistic Programming (NLP) dan hypnosis.
Kelebihan
dari pembelajaran hypnoteaching Proses belajar mengajar yang lebih dinamis dan
ada interaksi yang baik antara pendidik dan peserta didik. Peserta didik dapat
berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya. Proses pemberian keterampilan banyak
diberikan disini. Kekurangan dari pembelajaran hipnoteaching belum banyak digunakan
oleh para pendidik di Indonesia. Banyaknya peserta didik yang ada disebuah kelas,
menyebabkan kurangnya waktu dari pendidik untuk memberi perhatian satu per satu
peserta didiknya. Perlu pembelajaran agar pendidik bisa melakukan Hypnoteaching.
Tidak semua pendidik menguasai metode ini. Kurangnya sarana dan prasarana yang
ada disekolah.
Berawal
dari latar belakang diatas kami dari Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qobilah “Soedirman”
Universitas Muhammadiyah Cirebon bermaksud hendak menyenggarakan pelatikan
pembelajaran hipnoteaching yang belum banyak di gunakan oleh para guru di
sekolah di Indonesia. Dengan harapan bahwa tujuan dari pembelajaran untuk
memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan terhadap alumninya dapat tercapai
dengan efektif dan efisien.